TENTANG ORGANIK        TENTANG KAMI        BROSUR        MARKETING PLAN        DAFTAR HARGA        PRODUK        KESEMPATAN        PENCAPAIAN        KONTAK        RUQYAH        UMROH-HAJI

Jumat, 12 Agustus 2011

Detox Kelurnya racun



detox-pathways

Mohon maaf, di bagian ini Anda akan melihat gambar-gambar yang menjijikkan
Inilah toksin yang mendekam di tubuh Anda selama bertahun-tahun


melilea-makanan-organik-toksin-1.jpg

melilea-makanan-organik-toksin-2.jpg

melilea-makanan-organik-toksin-3.jpg

Setelah 2-3 hari (paling lama 7 hari) setelah mengkonsumsi MeGfO, toksin akan digelontor keluar dari usus Anda.

Ini adalah fase awal penyembuhan dari berbagai penyakit yang Anda derita



melilea-makanan-organik-toksin-4.jpg
melilea-organic-food-toxin-5.jpg
melilea-organic-food-toxin-6.jpg


Toksin yang keluar (setelah mengkonsumsi MeGfO) bisa mencapai panjang 8 kaki-
Dengan berat 2-6 kg.


melilea-organic-food-toxin-7.jpg
melilea-organic-food-toxin-8.jpg
melilea-organic-food-toxin-9.jpg



Hati-hati! Jangan sampai termakan anjing/kucing peliharaan Anda.
Anjing/kucing bisa mati setelah memakan toksin tersebut !



melilea-organic-food-toxin-10.jpg
Bahkan anak lucu umur 4 tahun ini sudah menyimpan toksin di dalam perutnya.


Banyak promosi dari produk lain menjanjikan detoksifikasi setelah menggunakan produk tersebut. Tetapi apa buktinya?
Fakta membuktikan, 100% pengguna MeGfO mengalami detoksifikasi paling lama 7 hari setelah mengkonsumsi MeGfO. Gambar-gambar di atas adalah sebagian kecil buktinya.



Sekilas tentang Toksin
Dari kebiasaan cara makan, tubuh manusia akan mengaktifkan suatu proses yang diketahui sebagai metabolisme untuk menyediakan darah baru dan sel-sel baru. Apaba kita menelan makanan melalui kerongkongan, makanan tersebut akan dicerna oleh perut dan usus kecil. Bagian yang mengandung zat-zat yang bermanfaat akan tetap berada dalam tubuh, sementara sisa-sisanya akan dibuang.
Sebagian sisa-sisa makanan tidak dapat melalui dinding-dinding perut dan usus sehingga hal tersebut menjadikan keadaan sama dengan dengan endapan kotoran di bagian dalam pipa air. Sisa-sia makanan tersebut akan tetap berada dalam tubuh kita, dan ditambah lagi dengan adanya lipatan yang berlainan ukuran pada dinding usus. Sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi kotoran yang tersumbat di dalam usus.
Jika kotoran dibiarkan di situ terlalu lama, maka akan terjadi proses fermentasi yang berlebihan, sehingga bakteri kompleks akan menjadi berlipat ganda di dalam usus dan akan mengeluarkan unsur-unsur bertoksin. Bakteri kompleks akan bekerja lagi lebih giat tanpa kita sadari. Akbiatnya tubuh kita akan menderita berbagai penyakit dan rasa tidak nyaman yang tidak diketahui penyebabnya.
Pencemaran udara dan air juga menyebabkan berbagai masalah. Asap cerobong dari pabrik, asap kanlpot dari kendaraan bermotor, gas masak serta air pipa berklorin akan menambah kandungan toksin di dalam tubuh kita. Demikian juga kebiasaan merokok dan minum-minuman keras.


Toksin pada tubuh merupakan penyebab timbulnya penyakit pada manusia. Jenis-jenis penyakit yang dialami ditentukan oleh kerusakan yang disbabkan oleh toksin tersebut.
(Henry B. Bieler)


Apalagi bila ditambah dengan rasa khawatir dan berbagai emosi negatif, seperti terkejut, benci, marah, dengki, dan sebagainya, kelenjar akan menghasilkan hormon-hormon dan fermentasi yang menjadikan tubuh kita lebih tegang. Menurut statistik, 70% dari masalah-masalah penyakit kanker disebabkan oleh ketegangan.
Sebagian sisa makanan bertoksin ini akan dibuang melalui ginjal, usus, dan rahim atau dikeluarkan melalui keringat. Namun masih terdapat banyak unsur bertoksin yang tertinggal serta melekat kuat pada sel, organ tubuh, kelenjar, urat nadi, pembuluh vena, dan beredar dalam darah. Unsur-unsur bertoksin tersebut tidak mudah untuk dibuang.
Para dokter  berpendapat bahwa penyebab utama timbulnya penyakit adalah unsur bertoksin yang tertumpuk, bukan kuman asing yang berbahaya. Bakteri dan pathogen hanya akan mempengaruhi kita apabila terlalu banyak kotoran di dalam tubuh kita yang menyebabkan kita lemah  dan tidak berdaya untuk melawannya.



Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda biarkan saja racun mendekam di tubuh Anda, dan pelan-pelan menggerogoti kesehatan Anda ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar